Harga Rp 45.000 |
Obat alami Viti G merupakan obat herbal untuk mengatasi dan mengobati vitiligo.Vitiligo adalah kondisi di mana kulit kehilangan melanin, pigmen yang yang menentukan warna kulit, rambut dan mata. Kalau sel yang memproduksi melanin mati atau tidak lagi membentuk melanin, maka perlahan-lahan akan muncul bercak putih dengan bentuk yang tidak beraturan di kulit.
Biasanya vitiligo mulai nampak di daerah kecil yang kehilangan pigmen yang seiring dengan waktu melebar dan semakin membesar. Perubahan pada kulit ini bisa menyebabkan stress dan rasa khawatir terutama berkenaan dengan penampilan. Vitiligo merupakan jenis yang dapat dialami semua orang, semua ras dan semua usia. Tanda-tandanya adalah timbulnya bercak putih pada kulit, paling sering terkena membran mukosa atau pusat retina mata serta adanya perubahan pewarnaan rambut. Vitiligo banyak muncul pada bagian tubuh yang terkena sinar matahari. Bagian-bagian tubuh yang paling terpengaruh karena vitiligo adalah tangan, wajah, lutut dan kaki.
Hipopigmentasi ini bisa disebabkan akibat hipopigmentasi post inflamasi atau luka di kulit, pitiriasis versikolor (panu), albino, lepra, pitiriasis alba dan vitiligo. Untuk penyebab vitiligo belum diketahui. Para dokter dan ilmuwan punya teori tentang penyebab penyakit ini. Keturunan bisa jadi merupakan salah satu faktor karena terlihat adanya peningkatan temuan vitiligo pada beberapa keluarga. Beberapa orang melaporkan salah satu penyebabnya adalah terbakar sinar matahari atau tekanan emosi. Bagaimanapun, tak satupun dari teori itu secara jelas terbukti menjadi penyebab terjadinya vitiligo.
Vitili-G terbuat dari bahan alami yang diracik oleh herbalis ahli PT.Unique Herbamed untuk membantu mengatasi dan menyembuhkan vitiligo sehingga diharapkan produk ini bisa menjadi solusi alami untuk mengobati vitiligo.
KOMPOSISI Obat Herbal Vitiligo “VITILI-G” :
Adrographi paniculata 65 mg
Azadirachta indica 55 mg Brucea javanica 55 mg
Catharanthus Roseus 45 mg
Curcumae zedoaria 30 mg
Aturan Pakai: 3×2 kapsul/hari, 30 menit atau 1 jam setelah makan
Mengenal beberapa bahan obat herbal vitiligo “vitili-G” Azadirachta indica Azadirachta indica (mimba) merupakan pohon yang tingi batangnya dapat mencapai 20 m.
Kulit tebal, batang agak kasar, daun menyirip genap, dan berbentuk lonjong dengan tepi bergerigi dan runcing, sedangkan buahnya merupakan buah batu dengan panjang 1 cm.
Buah mimba dihasilkan dalam satu sampai dua kali setahun, berbentuk oval, bila masak daging buahnya berwarna kuning, biji ditutupi kulit keras berwarna coklat dan didalamnya melekat kulit buah berwarna putih. Batangnya agak bengkok dan pendek, oleh karena itu kayunya tidak terdapat dalam ukuran besar (Heyne, 1987).
Daun mimba mengandung senyawa-senyawa diantaranya adalah β-sitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin, quercitrin, rutin, azadirachtin, dan nimbine. Beberapa diantaranya diungkapkan memiliki aktivitas antikanker (Duke, 1992). Daun mimba mengandung nimbin, nimbine, 6-desacetylbimbine, nimbolide dan quercetin (Neem Foundation, 1997). Tanaman mimba mempunyai beberapa kegunaan. Di India tanaman ini disebut “the village pharmacy”, dimana mimba digunakan untuk penyembuhan penyakit kulit, antiinflamasi, demam, antibakteri, antidiabees, penyakit kardiovaskular, dan insektisida (McCaleb, 1986).
Daun mimba juga di gunakan sebagai repelan, obat penyakit kulit, hipertensi, diabetes, anthelmintika, ulkus peptik, dan antifungsi. Selain itu bersifat antibakteri dan antiviral (Narula, 1997).
Brucea javanica Brucea javanica (kwalot) merupakan tanaman perdu tegak, menahun, tinggi 1-2,5 m, berambut halus warna kuning. Daunnya berupa daun majemuk menyirip ganjil, jumlah anak daun 5-13, bertangkai, latak berhadapan.
Helaian anak daun berbentuk lanset memanjang, ,ujung meruncing pangkal berbentuk baji, tepi bergerigi kasar, permukaan atas berwarna hijau, permukaan bawah berwarna hijau hijau muda, panjang 5-10 cm, lebar 2-4 cm. Bungan majemuk berkumpul dalam rangkaian berupa malai padat yang keluar dari ketiak daun, warna ungu kehijauan.
Buahnya buah batu berbantuk bulat telur, panjang sekitar 8 mm, jika sudah masak berwarna hitam. Bijinya bulat, berwarna putih. Biji kwalot mengandung zat pahit, triterpen, sterin, lilin, senyawa fenolik (zat samak). Zat pahit yang terdapat dalam biji Brucea javanica L. Meer terdiri dari bruseantin, bruseantinol, brusein A, B, C, D, dehidrobusein A, brusatol, yadanziolid, yadanziolid A, yadanziolid C, yadanziolid F, senyawa pahit mirip kantin-6-on.Secara tradisional digunakan untuk mengobati kanker,disentri,malaria,demam,batuk,rematik,kudis, bisul,penawar racun lipan,mengurangi perdarahan,kejang perut dll
Indonesia 2011 sebagai THE BEST HERBAL MEDICINE dari Pusat Rekor Indonesia dan Kementerian Republik “Keunggulan Herbal Produksi Herbamed” HERBAMED Telah Mendapatkan Penghargaan Sebagai Produk Herbal dengan Kualitas Terbaik se-ASEAN dari ASEAN BUSINESS & COMPANY AWARDS 2011 dan Kementerian Republik Indonesia Penghargaan PlatiIndonesia Penghargaan DOUBLE WINNER AWARD 2012 sebagai AS THE BEST IN HERBAL AND PHARMACY OF THE YEAR
0 komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan.
Fast Respon Hubungi: 0274 - 4462984 atau 085643830252
Alamat Toko Herbal Anugrah : Jl. munggur 113 Sanggrahan Condongcatur Depok Sleman